Selasa, 07 Juli 2015

Tentang Tadi Malam ( TTM )




Selamat Malam…………”
Malam ini aku kembali tertegun, bukan tanpa sebab, melainkan rasa ini muncul karena ada nya kesalahan yang telah aku buat sendiri. Sesalku ini rasanya tak berkesudahan, sama seperti sedihku yang terkadang terbalut dan tertutupi oleh bahagiaku. Begitu, dan begitulah seterus nya yang hingga detik ini kurasakan. Memang aku akui akulah yang bersalah. Namun aku begini pun bukan tanpa sebab. Melainkan ada sebab nya aku begini…………”
Menjelaskan ini secara detail pun tampak nya sulit bagiku. Tak mudah mengartikan semua ini, terlebih belum tentu orang lain mampu mengerti dan memahami tentang ini. Tentang rasa yang terkadang jelas kadang pula tak menentu, hingga terkadang aku takut rasa ini kian tak pasti kemana arah dan tujuan nya akan berlabuh.
Pada malam ini, lagi – lagi aku merasakan kegundahan. Antara bimbang, dilema, dan harap – harap cemas bercampur menjadi satu. Dan, pasrah hanya kepada – Nya memang adalah jalan yang terbaik, namun sebagai seorang manusia biasa, sudah selayak nya aku  harus senantiasa berikhtiar dan berdo’a sebelum akhir nya aku memasrahkan ini semua. Akan tetapi,  entah mengapa lagi – lagi lewat bayang – bayang mimpi dalam tidur lelapku selalu saja mampu mencampur  - adukan segala apa yang aku rasakan hingga selalu saja menghinggapi pikiranku ini.
Terkadang aku berpikiran kalau aku ini aneh, yaa mungkin memang aneh. Sudah tahu bahwa ini tak baik untukku, tapi masih saja aku bersikeras bertahan. Entah apa yang sedari tadi aku bicarakan ini ~
Mungkin hanya segelintir orang yang mengerti hingga mampu memahami tentang semua ini.
Malam ini, rasa nya sedihku tak dapat tertahankan, hingga rasa nya sulit bagiku untuk menceritakan ini secara detail lewat alunan kata – kata. Bak sedang terombang – ambing dalam lautan gelombang. Aku takut, aku takut terjatuh dan tenggelam, aku takut tersesat dan terbawa deras nya arus gelombang yang menghanyutkan, aku takut…………”
Namun lagi – lagi aku kembali tersadarkan, bahwa aku tak pernah sendirian. Selalu ada Allah yang senantisa mengiringi gerak langkahku, ini. Dan, lewat segala petunjuk yang telah diberikan-Nya, aku  bersyukur bahwa sedetik pun diri ini tak pernah kehilangan kehadiran-Nya dalam setiap arah langkahku, dimanapun aku berada. Sebab, aku yakin bahwa selama aku tetap taat kepada-Nya, sekalipun aku duduk dalam gelap, Tuhan akan selalu menerangi langkah kakiku ini.
Aku bersyukur, bahwa dalam keadaan terjepit seperti ini pun, karunia dari-Nya tak pernah putus kurasakan. Dengan cara apapun, Tuhan selalu membawakan hamba nya pada suatu celah kebhagiaan dan kecukupan, tak peduli seberapa besar atau kecil nya itu. Dengan mensyukuri apa – apa yang telah diberikan-Nya, maka segala nya akan lebih baik, bahkan akan terasa lebih indah bila kita benar – benar mampu mensyukurinya.
Jadilah manusia yang tahu diri…………”
Apabila kita menginginkan hak – hak kita terpenuhi, maka tunaikan dulu kewajibanmu. Sebab itulah point penting nya. Dan apabila kita telah melaksanakan segala apa – apa yang diperintahkan-Nya dengan maksimal, maka kita akan menjadi jiwa – jiwa yang tenang. Yaa, sebuah ketenangan batin yang akan kita dapatkan.
Maka, bersyukurlah dan tunaikanlah kewajiban yang harus kau penuhi. Sebab, dalam QS. 51 : 56 telah jelas ada nya bahwa esensi atau tujuan  dari diciptakannya kita di muka bumi ini tak lain dan tidak bukan hanyalah untuk senantiasa mengabdi hanya kepada-Nya. Dan, tidak ada Ilah – Ilah yang lain yang kita ibadati selain Allah SWT, Robbul Alamin, Tuhan Semesta Alam.
Mari bangun, bangun dan bergegaslah. Sebab adakala nya diam itu tak selalu berarti emas. Ada saat dimana memang kita lebih baik diam, dan ada pula saat dimana kita harus bersegera bangkit, bergerak, dan bergegas!
Hidup ini selalu penuh dengan pilihan, seperti yang telah dijelaskan-Nya dalam QS. 90 : 10 tentang 2 jalan. Yaa, hanya ada 2 jalan, yakni jalan kebenaran dan jalan kebathilan. Tinggal kita lah yang memilih ini semua.
Maka, berhati – hatilah dalam melangkah, jangan sampai dirimu justru terjerumus dalam jalan yang salah, hingga terjebak di dalam nya. Aku pun tak ingin salah dalam melangkah. Berharap  Allah senantiasa membimbing diri ini dalam melangkah ke depan.
Tetap Semangat!
Lakukanlah apa yang masih bisa kau lakukan, selama itu baik dan membawa manfaat serta keberkahan. Lakukanlah hal – hal baru yang mungkin bisa kau lakukan selama itu baik untukmu dan untuk orang lain.
“ Apa salah nya mencoba sesuatu yang tak mungkin terjadi, tetapi mungkin untuk bisa dicoba dan diwujudkan ? Try it guys! ”
So, Jangan pernah berhenti tuk bereksplorasi :D ~
Berubahlah jika memang itu lebih baik, namun jangan pernah merubah warna asli yang ada pada dirimu. Tak munafik, bahwa ada kala nya aku ingin menjadi seperti orang lain, namun lagi – lagi itu hanya sekedar ambisi sesaatku saja, sebab keinginan yang seperti itu mungkin hanya sebatas acuan agar diriku dapat berubah menjadi lebih baik lagi, akan tidak akan merubah jati diriku yang sebenar nya.
Salam hangat penuh semangat berbalut rindu danketulusan cinta kuucapkan dariku, Dina Mitsalina, teruntuk kamu yang tengah melintas dalam pikiranku hingga detik ini, dan juga spesial teruntuk kalian yang begitu luar  biasa, yang tak mungkin bisa aku deskripsikan satu persatu ada nya.
Jangan lelah menyimpan harap, dan jangan lelah tuk menggapai nya. Tak ada yang sulit, sebab cepat ataupun lambat, kau pun pasti dapat melewati nya dengan segala kemudahan yang kau sendiri mampu dapatkan itu, seiring dengan perjuanganmu tuk mewujudkan itu semua.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar